“Kasian sekali melihat Diza setiap hari menangis menahan sakitnya, rasanya tak kuat ia masih sakit harus menderita penyakit serius ini”
Namun ibunya tak pantang menyerah, ia terus berusaha berjuang mengumpulkan uang demi kesembuhan putrinya. Bagai luka yang disiram air garam. Hati orang tua Diza sangat perih mendengar anaknya dinyatakan menderita penyakit Leukemia ALL yang kapan saja bisa merenggut nyawa Diza.