Tentang YSAS
Ayah Sarah_
“Ayah, jangan berhenti bantu teman-teman Sarah yaa”..
Satu kalimat Sarah adalah sebuah amanah yang akhirnya memotivasi saya untuk mendirikan Yayasan dengan nama Sahabat Ayah Sarah.
Bapak Zaenudin adalah nama asli dari Ayah Sarah, orang-orang sudah mengenalnya dengan panggilan ayah sarah, beliau adalah pendiri Yayasan Sahabat Ayah Sarah yang dirintisnya mulai dari membantu teman-teman sarah sebelum menjadi yayasan lalu komunitas dan sampai akhirnya terbentuklah sebuah Yayasan.
TENTANG SARAH
Sarah Husniah atau biasa dipanggil Sarah lahir 10 Agustus 2010 diJakarta. 3 tahun berjuang sembuh dari ganasnya Leukemia AML M5 (kanker darah akut). Sarah adalah anak yang aktif, ceria dan baik hati.
Sewaktu menjalani pengobatan di RSCM dan RSAB Harapan Kita, Sarah seringkali membawakan mainan untuk teman-temannya yang sedang berjuang sembuh. Tujuan Sarah adalah untuk memberikan support agar mereka terus semangat dalam menjalani pengobatan.
Melihat teman-temannya bahagia saat menerima mainan dari Sarah membuatnya ketagihan untuk terus berbuat kebaikan. Walau kondisinya sendiri sedang drop, Sarah masih terus memberikan support untuk teman-temannya. Sarah selalu mengatakan “
Jangan menyerah, terus semangat, kita pasti sembuh”.
Saat kondisinya kritis, Sarah meminta untuk dibacakan surat Yaasiin kepada ibunya dan memanggil ayahnya untuk mendekat lalu membisikan
“Ayah, Sarah mau tidur. Ayah jangan berhenti untuk membantu teman-teman Sarah yaa”
.
Sesaat setelah mengatakan kalimat tersebut, Sarah benar-benar tidur. Saat di lihat, balon Oksigennya tidak bergerak lagi dan Sarah dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 24 Februari 2019.
Dari Sarah kita belajar, sesuatu yang kecil bisa jadi besar apabila dikerjakan dengan ikhlas dan tulus. Satu kalimat yang keluar dari mulut seorang anak kecil ternyata bisa menciptakan sesuatu yang sama sekali tidak disangka.
Yayasan Sahabat Ayah Sarah ada karena Sarah.
Tentang Yayasan
Berawal dari kepedulian Sarah hingga terbentuklah suatu Komunitas dengan nama Sahabat Ayah Sarah di tahun 2017 dengan anggotanya yang merupakan orang tua dari anak-anak penderita kanker dan penyakit beresiko tinggi.
Karena banyaknya pasien anak kanker dan penyakit beresiko tinggi dari luar daerah Jabodetabek yang menjalani pengobatan di Jakarta dan membutuhkan tempat tinggal, beberapa bulan setelah Sarah meninggal dunia Pak Zaenudin memutuskan untuk menyewa/kontrak sebuah rumah di daerah Jakarta Timur untuk dijadikan sebagai tempat tinggal untuk mereka yang membutuhkan.
Mereka yang tinggal di rumah singgah Sahabat Ayah Sarah sama sekali tidak dipungut biaya apapun. Bahkan kebutuhan anak yang tidak dicover BPJS dan kebutuhan pangan sehari-haripun dipenuhi oleh yayasan.
Setelah 4 tahun berjalan sebagai komunitas,akhirnya Sahabat Ayah Sarah legal sebagai Yayasan di bulan Agustus 2021.
Puluhan pasien dari berbagai daerah telah kami dampingi dan kami bantu. 3 pasien diantaranya sudah dinyatakan remisi atau bersih dari selkanker.
VISI
Menjadi lembaga sosial yang terpercaya, jujur, adil, bermanfaat dan maju dalam membantu para penderita kanker dan penyakit beresiko tinggi.
MISI
- Membantu banyak pasien penderita kanker dan penyakit beresiko tinggi yang berasal dari keluarga
prasejahtera. - Menjalankan kegiatan sosial dengan baik, jujur dan amanah demi menjaga kepercayaan donatur.
- Mengumpulkan donasi sebanyak-banyaknya untuk kemudian disalurkan kepada pasien penderita
kanker dan penyakit beresiko tinggi. - Mengajak dan menggerakan masyarakat untuk berbuat kebaikan dan meningkatkan rasa peduli
kepada sesama tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan.