sahabatayahsarah.or.idsahabatayahsarah.or.id/donasi/

Sedekah Bangun Pondok Pesantren Al-Inayah

Mereka membawa bahan makan dari rumah sendiri dan diolah sendiri. Jika tidak ada bahan makanan ya kami terpaksa tidak makan.

Sedekah untuk Membangun Pondok Pesantren Al-Inayah

“Untuk makan santri sehari-hari saja sangat terbatas. Mereka membawa bahan makan dari rumah sendiri dan mengolahnya sendiri. Jika tidak ada bahan makanan, ya kami terpaksa tidak makan. Bahkan Al-Qur’an dan kitab-kitab di sini pun sudah rusak,” ujar Ustadz Mustoleh dengan penuh haru.

Kondisi yang Sangat Memprihatinkan

Pondok Pesantren Al-Inayah saat ini menghadapi keterbatasan yang serius. Asrama terbuat dari kayu dan anyaman bambu, sehingga penginapan santri sangat tidak layak—bahkan ada yang hanya berupa saung beralaskan tikar. Ketika hujan turun, air kerap merembes melalui atap yang bocor, dan malam-malam dingin pun harus dilalui para santri dengan penuh kesabaran.

Lebih menyedihkan lagi, para santri benar-benar mandiri: mereka membawa bahan makanan dari rumah dan mengolahnya sendiri. Namun, jika bahan tersebut tidak tersedia, mereka pun tidak bisa makan sama sekali. Selain itu, kondisi semakin memprihatinkan karena Al-Qur’an dan kitab-kitab pesantren juga banyak yang rusak akibat keterbatasan fasilitas dan dana.

Harapan Akan Uluran Tangan

Meskipun keterbatasan begitu nyata, semangat belajar para santri tidak pernah padam. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita ikut ambil bagian dalam membantu mereka. Dengan sedikit sedekah, kita bisa mendukung perbaikan asrama, penyediaan makanan sehari-hari, hingga pengadaan Al-Qur’an dan kitab baru.

Terlebih lagi, setiap amal jariyah yang kita berikan akan menjadi pahala yang terus mengalir. Di sisi lain, bantuan kita juga menjadi harapan baru bagi para santri yang tengah berjuang menuntut ilmu agama.

Harapan akan Bangunan Layak

Ustadz Mustoleh berharap ada perubahan. “Semoga pondok pesantren ini bisa di perbaiki menjadi bangunan yang layak huni, sehingga santri merasa aman dan nyaman dalam menuntut ilmu,” katanya. Namun kendala terbesar hingga saat ini tetaplah keterbatasan dana.

Campaign Donasi untuk Renovasi

Untuk mewujudkan harapan tersebut, sebuah campaign penggalangan dana telah di luncurkan melalui platform AyoBantu dengan judul Bantu Pembangunan Pondok Pesantren Al-Inayah. Dana yang terkumpul di rencanakan akan digunakan untuk:

  1. Membangun prasarana pendidikan yang layak

  2. Pengadaan kasur baru bagi santri

  3. Pembelian Al-Qur’an baru

  4. Pembelian peralatan dan perlengkapan dapur

  5. Pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari

  6. Kebutuhan penunjang lainnya

Pondok ini dikelola dengan sangat sederhana. Santri hanya diminta iuran kas sebesar Rp 8.000 per bulan dan iuran listrik Rp 10.000 per bulan—sebuah upaya yang menggambarkan ketulusan pengajar dan pengurus dalam mendidik anak-anak dari keluarga tidak mampu.


Ringkasan

AspekKondisi Saat IniSolusi yang Diharapkan
Asrama SantriKayu/anyaman bambu, saung, sempit, bocorBangunan layak, aman, nyaman
Kebutuhan MakanHanya bahan dari rumah; jika tidak ada → puasaPenyediaan bahan pangan rutin
Kitab & Sarana BelajarRusakAl-Qur’an dan kitab-kitab baru
Iuran Santri8 ribu + listrik 10 ribu per bulanDukungan agar tetap gratis atau terjangkau
Penggalangan DanaCampaign di AyoBantuBisa diakses oleh masyarakat luas untuk mendukung

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram