sahabatayahsarah.or.idsahabatayahsarah.or.id/donasi/

Kegiatan di Rumah Singgah: Yayasan Sahabat Ayah Sarah

Kegiatan ini memberikan kehangatan dan membuat setiap orang merasa saling mendukung, menciptakan ikatan yang semakin kuat di antara mereka.

Kegiatan di Rumah Singgah: Yayasan Sahabat Ayah Sarah.

Halo, Sahabat Sarah! Kali ini kami mau berbagi cerita inspiratif tentang kegiatan, yang di lakukan anak-anak pejuang kanker dan orang tua mereka, di Rumah Singgah Sahabat Ayah Sarah. Rumah singgah ini tidak hanya menjadi tempat istirahat bagi para pejuang kecil ini, tapi juga jadi tempat mereka menjalani berbagai aktivitas seru dan bermanfaat. Di sini benar-benar memberikan harapan dan semangat bagi anak-anak dan orang tua yang sedang berjuang.

Kegiatan rutin yang biasa mereka lakukakan setiap hari senin sampai jum’at, sudah pasti jadwal kontrol ke RSCM. Selain itu :

Masak Bersama, Sudah jadi tradisi sehari-hari. Biasanya, para orang tua pasien yang tidak ada jadwal kontrol ke RSCM, merekalah yang mengambil peran di dapur. Setiap hari, masakan selalu di buat bareng-bareng, menciptakan suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Selain itu, setiap hari Minggu, para relawan biasanya membantu dengan membeli bahan-bahan pokok, seperti sayuran dan lauk pauk, untuk persediaan selama seminggu. Dengan adanya stok bahan makanan ini, kegiatan masak bareng pun jadi lebih lancar dan terorganisir.

Tidak hanya soal masak-masak, beres-beres rumah juga di lakukan bersama. Kegiatan bersih-bersih rumah singgah dikerjakan secara bergantian oleh para orang tua, tanpa perlu ada jadwal atau suruhan dari pihak yayasan. Semua dilakukan dengan sukarela, karena di sini setiap orang sudah merasa seperti keluarga. Kegiatan ini memberikan kehangatan dan membuat setiap orang merasa saling mendukung, menciptakan ikatan yang semakin kuat di antara mereka.

Di saat ada waktu luang, para orang tua pasien mengadakan senam bersama. Kegiatan ini biasanya di lakukan di pagi atau sore hari, untuk menjaga kebugaran tubuh di tengah rutinitas yang cukup berat. Senam bersama ini bukan hanya untuk menjaga kesehatan fisik, tapi juga jadi momen untuk melepas penat dan saling menguatkan satu sama lain.

Suasana senam selalu penuh canda tawa, membuat mereka merasa lebih segar dan bersemangat. Kegiatan sederhana ini menjadi salah satu cara untuk mengurangi stres dan mempererat kebersamaan di antara para orang tua. Setelah senam, sering kali mereka melanjutkan dengan duduk santai, berbincang tentang pengalaman masing-masing, termasuk berbagi tips dan informasi seputar pengobatan anak-anak mereka. Semua ini semakin mempererat ikatan kekeluargaan di rumah singgah.

Kegiatan Selanjutnya…

Setiap malam Jumat, kami juga rutin mengadakan yasinan bareng. Doa-doa ini kami panjatkan khusus yang sudah almarhum / almarhumah. Nggak cuma itu, kami juga mendoakan para donatur yang baik hati, yang sudah membantu dengan tulus. Bantuan mereka sangat berarti, dan lewat doa ini, kami berharap mereka selalu diberi keberkahan dan rezeki yang melimpah.

Di setiap sore, ada beberapa anak pasien dampingan yang fisiknya memungkinkan ikut belajar mengaji. Mereka belajar dengan guru yang tinggal tidak jauh dari rumah singgah. Kegiatan ini jadi bagian penting dari rutinitas mereka, selain sebagai bentuk ibadah, juga jadi momen untuk mendekatkan diri pada Tuhan, sambil mengisi waktu dengan hal-hal positif. Meskipun kondisi fisik mereka nggak selalu prima, semangat untuk belajar tetap tinggi. Setiap anak yang bisa ikut mengaji selalu pulang dengan senyuman.

Waktu luang setiap sore atau siang hari, selain dipakai untuk istirahat atau tidur siang, anak-anak dampingan sering memanfaatkannya untuk belajar, mewarnai, atau menggambar. Kegiatan ini bikin mereka tetap aktif secara kreatif dan edukatif. Mereka senang berkreasi dengan warna dan bentuk, sambil tetap belajar hal-hal baru. Mewarnai dan menggambar juga jadi cara untuk meluapkan imajinasi dan perasaan mereka, apalagi setelah menjalani pengobatan. Ini momen di mana mereka bisa santai, menikmati waktu tanpa beban, sambil tetap mengasah kemampuan mereka.

Semua kegiatan di Rumah Singgah Sahabat Ayah Sarah ini adalah bukti nyata bahwa di tengah cobaan besar, selalu ada harapan dan kebersamaan yang bisa membuat perjuangan terasa lebih ringan. Dengan cinta, doa, dan dukungan dari berbagai pihak, anak-anak pejuang kanker dan orang tua mereka terus berjalan dengan kepala tegak, menjalani hari-hari dengan penuh harapan.

Semoga kisah ini bisa menginspirasi kita semua untuk terus peduli, berbagi, dan mendukung mereka yang membutuhkan. Karena dengan satu tindakan kecil saja, kita bisa memberikan senyum dan harapan besar bagi mereka yang sedang berjuang. 💖

Share :

Social Media

Most Popular

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Newsletter

No spam, notifications only about new campaign, updates.

Categories

On Key

Related Posts

Yayasan Kanker di Jakarta

Rumah Singgah Sahabat Ayah Sarah berjalan berkat bantuan banyak pihak. Donasi dan dukungan sekecil apa pun bisa memberi dampak besar buat anak-anak ini.

TALI ASIH : PIA Ardhya Garini

Terima kasih sebesar-besarnya kami haturkan kepada Ibu-Ibu PIA atas bantuan dan kepeduliannya. Semoga kebaikan ini mendapatkan balasan yang lebih luas dari Allah SWT. Aamiin.

Jenis Kanker Leukimia

Secara umum leukimia terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu leukimia akut (acute leukemia) dan leukimia kronis (chronic leukemia).