Perkenalkan nama saya firmawira, Saya berasal dari Padang Sumatera Barat , Waktu anak saya Muhammad al-Fatih lahir di ketahui dia tidak memiliki anus (atresia Ani) sungguh luar biasa saya kaget. Karena saya belum pernah mendengar hal tersebut dan sekarang harus saya alami akan menjaga dan merawat anak yang istimewa ini.
Sampai pada Akhirnya saya dan anak saya terpisah karena anak saya harus dirujuk ke rumah sakit yang bisa menangani kasus atresia ani, pilunya lagi anak saya hampir tidak diterima dibeberapa rumah sakit daerah karena penuh. Lalu berlabuhlah di RSCM yang awalnya juga ditolak namun dengan takdir yg maha kuasa akhirnya ada pasien yg pulang anak saya bisa diterima di RSCM.
Anak saya dirawat diruang NICU IGD RSCM 20 hari disana anak saya sudah diperbolehkan pulang dengan membawa NGT dihidung dan stoma di perut sebelah kiri. Usia dua bulan alfatih mengalami demam yang tak bisa disembuhkan dengan berbagai cara dan pada akhirnya alfatih di bawa kembali ke RSCM dengan kasus ISK(Infeksi saluran kemih), karena ISK nya yang terus berulang ulang maka tim rumah sakit memutuskan untuk memeriksa semua organ tubuhnya.
Dan ternyata alfatih mengalami berbagai kelainan di organ tubuhnya, Kelainan jantung, ginjal, saraf tulang belakang, pencernaan, peneumonia, mikrosepali dll.
Mendengar penjelasan dokter dari berbagai pemeriksaan ayahnya al-Fatih menyerah.
Namun yang sangat tidak diterima oleh ayah nya adalah al-Fatih mengalami kelainan genetik yaitu downsyndrom, dia merasa malu dan tidak siap menerima anak istimewa ini. Sampai dia meninggal kan kami dan menelantarkan kami di IGD RSCM Tanpa bekal apapun.
Disela tangis yang panjang ada orang baik yang menyelamatkan saya, disitulah saya tau dengan yang namanya rumah singgah dan Alhamdulillah pengobatan alfatih tetap bisa di lanjutkan. 1 Tahun 8 Bulan saya berjuang di RSCM hidup dengan belas kasihan orang Alhamdulillah wasyukurillah doa terbaik bagi seluruh orang orang baik yang sudah membantu saya baik dari segi materi maupun do’a hanya Allah saja lah yang bisa membalas setiap kebaikannya. Semoga Allah lapangkan pintu rejeki dan dimudahkan segala urusan.
Disela waktu kosong kerumah sakit saya putuskan untuk mengurus anak yg dipadang dulu, selesai disitu saya mencari rumah singgah yang memberikan naungan kepada saya dan anak untuk melanjutkan pengobatan alfatih berikutnya. Hingga akhirnya saya menemukan YSAS di google saya coba hubungi Alhamdulillah Akhirnya saya diberikan kesempatan untuk tinggal dirumah singgah Yayasan Sahabat Ayah Sarah.
Besar harapan saya bisa bertahan di rumah singgah ini. Karena saya sampai berfikir untuk berhenti melanjutkan pengobatan karena sudah tidak punya biaya lagi. Segala bantuan sudah saya terima dari berbagai pihak namun tidak ada yang menjamin kelanjutan biaya saya sampai anak saya selesai pengobatan nya di RSCM.
Comments
You have mentioned very interesting points! ps decent internet site.Blog range